Nama : INDAH YUANASARI
Kelas : 4IA05
NPM : 53411577
Pengertian Cloud
Computing
Cloud computing adalah kumpulan dari beberapa resources yang terintegrasi
menjadi satu dan digunakan melalui web. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang
dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu
paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet
dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di
dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld,
sensor-sensor, monitor dan lain-lain."
Sejarah
Cloud Computing
Tahun 1960 John
McCarthy, Pakar Komputasi dan Intelegensi Buatan dari MIT. “Suatu hari
nanti, komputasi akan menjadi Infrastruktur publik seperti halnya listrik dan
telepon.” Ini adalah sebuah ide yang mengawali suatu bentuk komputasi
yang kita kenal dengan istilah Cloud Computing.
Tahun 1995 Larry
Ellison, pendiri perusahaan Oracle. “Network Computing” Ide ini sebenarnya
cukup unik dan sedikit menyindir perusahaan Microsoft pada saat itu. Intinya,
kita tidak harus "menanam" berbagai perangkat lunak kedalam PC
pengguna, mulai dari sistem operasi hingga perangkat lunak lainya. Cukup dengan
koneksi dengan server dimana akan disediakan sebuah environment yang mencakup
berbagai kebutuhan PC pengguna. Pada era ini juga wacana “Network Computing” cukup populer. Banyak
perusahaan yang menggalang sistem ini contohnya Sun Mycrosystem dan Novell
Netware. Disayangkan kualitas jaringan komputer saat itu masih belum memadai,
penggunapun cenderung memilih PC karena cenderung lebih cepat.
Akhir Era-90 Lahir
konsep ASP (Application Service Provider) yang ditandai dengan kemunculan
perusahaan pusat pengolahan data. Ini merupakan sebuah perkembangan pada
kualitas jaringan komputer. Akses untuk pengguna menjadi lebih cepat. Tahun
2000 Marc Benioff, mantan wakil presiden perusahaan Oracle. “salesforce.com”
ini merupakan sebuah perangkat lunak CRM dengan basis SaaS (Software as a
Service). Tak disangka gebrakan ini mendapat tanggapan hebat. Sebagai suksesor
dari visi Larry Ellison, boss-nya. Dia memiliki sebuah misi yaitu “The End of
Software”.
2005 – Sekarang
Cloud Computing sudah semakin meningkat populatitasnya, dari mulai penerapan
sistem, pengunaan nama, dll. Amazon.com dengan EC2 (Elastic Computer Cloud);
Google dengan Google App. Engine; IBM dengan Blue Cord Initiative; dsb.
Perhelatan cloud computing meroket sebagaimana berjalanya waktu. Sekarang,
sudah banyak sekali pemakaian sistem komputasi itu, ditambah lagi dengan sudah
meningkatnya kualitas jaringan komputer dan beragamnya gadget yang ada. Contoh
dari pengaplikasianya adalah Evernote, Dropbox, Google Drive, Sky Drive,
Youtube, Scribd, dll.
Layanan pada Cloud Computing
Layanan cloud dikategorikan
ke dalam 3 model, yaitu:
- Infrastructure-as-a-Service (IaaS)
- Platform-as-a-Service (PaaS)
- Software-as-a-Service (SaaS)
Infrastructure-as-a-Service (IaaS), sebuah model layanan dimana penyedia cloud menyediakan hardware / perangkat keras (komputer server, penyimpanan data, jaringan, dll) untuk pelanggan. Manajemen perangkat keras menjadi tanggung jawab penyedia layanan, dan pelanggan mengontrol operating system serta aplikasi yang diinstal ke dalam server.
Contoh: Penyedia layanan hosting (Neohoster, GoDaddy, dll), vCloud Express Services (misalnya BlueLock, Hosting.Com, Melboure IT, Terremark), Private cloud yang di-deploy dan di-manage oleh sebuah departemen IT sebagai layanan kepada bisnis unit lainnya (pelanggan di dalam sebuah organisasi), Azure Service dengan VM Role.Platform-as-a-Service (PaaS), sebuah model layanan yang menyediakan semua hal yang dibutuhkan untuk mengembangkan / develop sebuah aplikasi pada cloud. PaaS menawarkan fasilitas untuk mengembangkan, testing, deployment, hingga maintenance aplikasi tanpa harus membeli infrastruktur dan software environment (Operating System). Contoh: Windows Azure Platform, Google App Engine, VMforce.com
Software-as-a-Service (SaaS), sebuah model layanan dimana pelanggan cloud menggunakan aplikasi yang sudah disediakan dalam cloud. SaaS adalah bentuk cloud yang paling umum digunakan saat ini. Contoh: Office 365, Salesforce.com, Hosted Exchange, Salesforce.com
Persyaratan dari Cloud
Computing yang harus dipenuhi antara lain :
- Layanan bersifat “On Demand”, pengguna dapat berlangganan hanya yang dia butuhkan saja, dan membayar hanya untuk yang mereka gunakan saja. Misalkan sebuah sebuah internet service provider menyediakan 5 macam paket-paket internet dan user hanya mengambil 1 paket internet maka user hanya membayar paket yang diambil saja.
- Layanan bersifat elastis/scalable, di mana pengguna bisa menambah atau mengurangi jenis dan kapasitas layanan yang dia inginkan kapan saja dan sistem selalu bisa mengakomodasi perubahan tersebut. Misalkan user berlangganan internet pada yang bandwidthnya 512Kb/s lalu ingin menambahkan kecepatannya menjadi 512Kb/s kemudian user menelpon costumer service meminta untuk penambahan bandwidth lalu customer service merespon dengan mengubah bandwidth menjadi 1Mb/s.
- Layanan sepenuhnya dikelola oleh penyedia/provider, yang dibutuhkan oleh pengguna hanyalah komputer personal/notebook ditambah koneksi internet.
Kelebihan Cloud Computing
Kelebihan cloud computing diantaranya :
- Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
- Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.
- Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
- Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
- Menghemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.
Kekurangan Cloud Computing
Beberapa kekurangan yang ditimbulkan dari cloud
computing diantaranya :
- komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban.
- perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing.
- Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.
CONTOH IMPLEMENTASI APLIKASI MENGGUNAKAN CLOUD
COMPUTING
diantaranya salesforce.com, Google Docs. salesforce.com adalah aplikasi Customer
Relationship Management (CRM) berbasis software as services, dimana kita bisa
mengakses aplikasi bisnis: kontak, produk, sales tracking, dashboard, dll. Google Docs adalah aplikasi word processor,
spreadsheet, presentasi semacam Microsoft Office, yang berbasis di server.
Terintegrasi dengan Google Mail, file tersimpan dan dapat di proses dari
internet.