Sabtu, 19 Oktober 2013

CAMERA MODELLING



CAMERA MODELLING

Sampai saat ini, dunia fotografi merupakan salah satu sarana yang digandrungi bagi banyak orang dan menjadikannya tempat mengekspresikan diri berupa pengambilan objek/gambar yang menarik, sekedar menyalurkan hobi saja, bahkan ada sebagian orang menjadikannya peluang bisnis untuk meraih penghasilan.Tak semua orang yang tau akan fotografi, memahami dan mendalami  teknik fotografinya, oleh karena itu saya akan mencoba ‘meresume’ beberapa artikel mengenai  salah satu teknik fotografi yaitu camera modeling (diperuntukkan bagi pemula). Saat seseorang ingin mengambil suatu objek(gambar) pasti memerlukan teknik pengambilannya ( teknik memotret ) . 

Setiap orang memiliki teknik memotret sendiri dalam pengambilan objeknya, dan hal penting yang diinginkan adalah hasil gambar yang baik dan berkualitas. Gambar atau foto yang baik mempunyai pencahayaan dan ketajaman gambar yang seimbang. Dua faktor itu terkait dengan bidikan lensa secara fokus, hal ini bisa dilihat dari settingan otomatis pada kamera dan ada pula secara manual. 

Beberapa teknik memotret
  1. Mengenali Kamera terlebih dahulu
Sehubungan dengan pesatnya kemajuan teknologi, minat produsen kamera bertambah dalam peningkatan inovasi dan kualitas kamera. Kini, jenis kamera digital sudah digemari karena kepraktisannya. Namun, jenis kamera manual masih lebih sering digunakan. Bagi pemula yang baru mempelajari teknik memotret sebaiknya gunakan kamera manual (teknik memotret tergantung pada keahlian masing-masing), sedangkan kamera digital biarpun praktis penggunaannya, akan mendapat kesulitan kedepannya jika sudah mencapai tahap lanjutan.

  1. Mengatur Settingan Kamera
-  Flash : lampu flash membantu pengambilan objek diruang yang kurang cahaya dan dapat disetel secara manual atau otomatis.
-   White Balance : berupa penyesuaian warna cahaya. Hal ini sangat membantu dalam belajar memahami teknik memotret.
-    Eksposure : berupa penyetelan tingkat kecerahan. Jika dibawah 0, hasil objeknya cenderung lebih gelap, sedangkan diatas 0, hasil objek cenderung lebih cerah.
- Ukuran dan Dimensi Foto : Untuk menghasilkan gambar ukuran kecil, sebaikna tidak menurunkan kapasitas pixel melainkan menggunakan kapasitas pixel yang maksimal agar kualitas saat dicetak lebih baik.

  1. Menentukan sudut pengambilan gambar (camera angel)
1.     Low Angel : dilakukan dari arah bawah objek dan memberikan kesan kemegahan
2.     Eye Level : dilakukan sejajar antara objek dengan mata si pemotret. Kesan yang didapat 
      hanya memperlihatkan pandangan mata seseorang dengan objek yang dipotret.
3.     High Angel : dilakukan dari arah atas objek atau tepat diatas objek dan member kesan 
      objek terlihat lebih kecil.
4.   Frog eye : dilakukan dengan posisi kamera sejajar dengan tanah, biasa digunakan untuk memotret posisi objeknya diatas tanah dan kesan yang didapat sesuai pemotret masing-masing dalam mengambilnya.
5.    Bird Eye : memberikan kesan luas dalam foto yang dihasilkan, ibarat penglihatan seekor burung, biasanya digunakan untuk memotret tentang suatu daerah,perkotaan atau lanskap.
  
Jenis teknik memotret
1.       Teknik memotret benda tidak bergerak
Teknik yang digunakan memerlukan tata cahaya yang memadai yaitu memotret dekat dengan sumber cahaya dapat dibantu dengan lampu blitz agar jepretan terlihat maksimal. 

2.       Teknik Memotret Benda Bergerak
Teknik ini cenderung lebih membutuhkan kesabaran dan ketelitian dalam membidik objek yang dituju. Didukung dengan posisi tubuh harus santai dan dalam kondisi siap saat mengambil objek yang bergerak. Sebaiknya dalam memotret benda bergerak gunakan lensa bukaan besar dan gunakan ISO tinggi, sebab dengan lensa bukaan lebar dapat menghasilkan foto yang lebih tajam dan tidak blur, penggunaan ISO tinggi dapat menghasilkan berkurangnya detail sebuah foto’ cenderung positif untuk foto model atau manusi karena menghaluskan kulit dan latar. 

Selain teknik memotret yang sudah dijelaskan, sebagai pemula’ diperlukan juga pemahaman prinsip – prinsip umum seni, unsur visual pada foto dan bagaimana memiliih perspektif yang tepat. Sebagai contoh dalam memotret model , teknik yang digunakan adalah teknik foto close up. Foto close up berupa pengambilan bagian tubuh si model dari mulai kepala sampai bagian pinggang. Selain itu ada juga teknik ekstrem close up yaitu pengambilan dari salah satu bagian tubuh si model misal wajah. Ekstrem close up ini lebih bagus jika menggunakan jenis kamera yang lensanya bisa dilepas tukar.

Sumber: